hi temans smua semoga gak bikin nunggu kisah lanjutan perjalanan saya nih . Bhutan kotanya tenang dan bangunannya pun masih tergolong bukan modern , sempat kemaren ngobrol sama fixer guide dia bilang kalo dari satu Bhutan baru ada satu bangunan yang pake lift . terlampir beberapa foto situasi kota Thimphu yang menjadi ibukota negara tsb.
City Hall alias alun-alun kota kebetulan posisi bersebelahan dengan hotel yang saya nginap Hotel Druk , cukup terkenal termasuk Hotel yang terbaik di kota Thimphu.
![]() |
City Hall - Leica M5 35mm neopan acros 100 |
![]() |
very clean pavement - Leica m5 35mm acros 100 |
![]() |
crossing the road |
![]() |
Human traffic light |
salah satu sudut kota yang terbilang cukup ramai diletakkan pos ditengah
jalan . mereka menyebutnya Human Trafiic light . Polisi lalu lintas
menjalankan tugas dengan bergantian memberikan simbol untuk pengendara.
![]() |
Thimphu street |
![]() | |
Boys & Dogs |
![]() |
Helping for Caring |
![]() | ||
Monitoring the street |
Bhutan merupakan negara yang cukup terkenal dengan pemanah alias archery , panah merupakan salah satu cabang olahraga yang cukup terkenal . kebetulan sempet berkunjung ke salah satu tempat latihan di kota Thimphu.
![]() | ||
Archer with Gho |
ternyata selain panah ada olahraga lain yg lagi nge hits di Bhutan , olahraga ini nge hype di kalangan anak muda . olahraga nya ternyata binaraga atau boleh dibilang fitness , cukup beruntung saya berkesempatan ketemu Mr.Bhutan tahun ini namanya wangkey
mulai gak konsen nulis hahahhaha , suara kembang api dimana mulai bunyi di malam pergantian tahun ini . monastery terbesar dan cukup ternama dan terkenal terletak di kota phunakha , yang terkenal disebut dengan phunaka Dzonk.


setelah perjalanan cukup panjang hari terakhir saya bermalam di kota Paro , Hotel Raven Nest mostttt recomended place and amazing hospitality from the owner and staff and for sure i love the room soooo biggggggggg , got my own bathup and ranjangnya ada heater ahhaahah maklum musim dingin bobo sendirian :)))))) di kota Paro most reccomended restaurant name " yellow stair " try to visit and eat momo ( like gyoza ato suikiaw ) . Hari terakhir saya berkesempatan sama wanita setempat yang aslinya berprofesi sebagai guru di salah satu sekolah dan juga model untuk project bhutan ( program pemerintah setempat untuk memperkenalkan negara mereka dengan foto2 yang menarik. Kami berkesempatan menunjungi salah satu dzong yang cukup tua di daerah Paro dan kelihatannya sudah tidak digunakan "Drugyel Dzonk , Paro".
Kira adalah baju tradisional Bhutan yang di gunakan kaum wanita , umumnya memiliki warna2 yang bervariasi dan cerah menunjukan kecerian sang pemakai.
![]() |
Andee with her colorful Kira |
Masih ada 3 roll film yang blom ditemukan , alias ilang ahhahhhahahah . mungkin ada cerita yang sedikit terputus tetapi semoga dengan teman-teman melihat bbrp foto saya mungkin tidak terlalu caem namanya juga nubie alias pemula , pake film pula . Semoga dengan tulisan saya ini bisa membuat teman2 lebih rajin untuk ikut nulis karena dengan ini kemungkinan besar masih banyak tempat2 indah , yang dengan keanekaragaman penduduk , makanan , pemandangan , kebudayaan , kultur dll yang sangat indah dan bisa di share ke kawan sekalian. saya mengucapkan selamat tahun baru 2016 , salam sukses dan jangan lupa "keep analogue alive and keep sharing ". Kashi delek
best regards,
Jerry Surya
The End
No comments:
Post a Comment