Thursday, March 17, 2016

Contribution by Martien Budiman: "How far would one go to achieve the look he/she wants"

Masing-masing film memiliki karakter tersendiri dalam hal saturasi warna, latitude dan grain. Biasanya seorang photographer akan memilih film yang cocok dengan konsep photo yang ingin dia tampilkan.

Untuk portrait, film jagoan yang tersohor adalah Kodak Portra 400 dan Fuji Pro 400H. Kedua film ini menghasilkan skin tone yang sangat natural. Namun demikian tetap ada perbedaan. Fuji Pro 400H konon memiliki warna yang lebih saturasi. Sedangkan Kodak Portra 400 memiliki latitude yang lebih lebar sehingga mampu menghasilkan shadow detail yang lebih baik.

Martien Budiman sudah berkecimpung dalam dunia analog photography sejak tahun 2012 dan ia memiliki studio sendiri yang diberi nama Studio 313. Arsenal kamera favoritnya adalah Contax 645, Pentax 645nii, Pentax 67ii. Sedangkan film favorit Martien adalah Fuji Pro 400h dan Kodak Portra 400. Pilihan kedua film ini karena menghasilkan warna yang "pas" buat dia. Sementara photographer yang menjadi inspirasi Martien adalah Jose Villa dan Jonathan Canlas. Untuk mendapatkan hasil yang dia inginkan, Martien melakukan proses film sendiri dan melakukan scan sendiri. Dengan proses end-to-end ini, hasil photo dapat terkontrol dengan baik. Soup N Film adalah supplier film dan chemical yang dipakai Martien.

Ilford HP5+, Contax 645

Fuji Pro 400h, Pentax 645nii

Fuji Pro 400h, Pentax 645nii

Kodak Portra 400, Contax 645

Kodak Portra 800, Contax 645

Fuji Pro 400h, Contax 645

Fuji Pro 400h, Contax 645

Fuji Pro 400h, Contax 645

Kodak Portra 400, Pentax 67ii

Kodak Portra 800, Pentax 67ii

Kodak Portra 400, Contax 645

No comments:

Post a Comment