Nama yang tidak asing bagi kita semua. Orang-orangnya mempunyai karakter, karya filmnya mendunia, makanannya aduhai, pemandangannya fantastis, merupakan salah satu pusat perekonomian dunia setaraf dengan New York, London dan Tokyo. Secara singkat, kota ini memiliki daya tarik luar biasa.
Saya penasaran, apakah Hong Kong yang kita kenal itu memang demikian? Mewah, gemerlap dan bergerak demikian cepat? Masa sih gak ada kehidupan lain yang dapat menggambarkan sisi lain kota ini? Kehidupan yang lebih merakyat. Kehidupan yang lebih manusiawi. Maksud saya bukannya mereka gak manusiawi, cuman... Yaaahhh ngerti lah maksudnya.
Kebetulan ada liburan di bulan Maret dan kebetulan dapat harga tiket yang bersahabat, saya berangkat ke Hong Kong selama tiga hari dengan harapan bisa melihat sisi lain dari kehidupan metropolis itu.
Kamera dan lensa yang saya bawa sudah pasti harus ringkas, karena pasti akan banyak berjalan kaki. Pilihan saya adalah Leica MP dan lensa 35 Summicron. One body one lens. Tadinya tergoda untuk memakai lensa 28mm, tapi saya ingin lensa yang bisa lebih "close" supaya gambar bisa lebih "natural". Semua photo diabadikan dengan film Kodak Tmax dan Tri X. All Black and White. Sengaja saya tidak memakai color films karena pendekatan motret dengan BW films agak berbeda dengan Color films.
Sebuah bengkel mobil di Kennedy Town. Ini rupanya yang "keep the cars running."
Untuk mencari kesunyian dan ketenangan, masih ada tempat-tempat sembahyang dimana manusia dapat mendekatkan diri ke pencipta nya.
Kalau waktu terbatas namun ingin menikmati pemandangan kota Hong Kong bisa naik tramway. Alat transportasi massal yang sudah berusia lebih dari 100 tahun ini berjalan dari Barat ke Timur dan sebaliknya hanya dengan 20HKD.
Gerobak dan gang kecil banyak terdapat di celah-celah bangunan pencakar langit. Disitu masih bisa kita lihat kehidupan sederhana seperti orang tua ini yang mengumpulkan dus-dus bekas untuk dijual kembali.
Street photo fans gak akan kekurangan object photo disana. Ini photo seorang penumpang yang sedang duduk dengan gambar wanita di sisi tram yang juga sedang duduk dengan pose relatif sama.
Mengunjungi Hong Kong tidak akan lengkap tanpa mampir ke salah satu shopping malls mewah yang bertebaran disana. Tapi dengan cahaya yang pas dan timing, kita masih bisa motret sambil menunggu istri belanja :-)